.::UAS Interaksi Dan Sistem Belajar Mengajar Matematika::.


 A.   Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penerapan Metode atau Pendekatan Pembelajarn

Pendidikan memegang peranan penting dalam mempersiapkan sumber daya yang berkualitas. Oleh karena itu pendidikan hendaknya dikelolah, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut bisa tercapai bila siswa dapat menyelesaikan pendidikan tepat pada waktunya dengan hasil belajar yang baik. Hasil belajar seseorang ditentukan oleh berbagai factor yang mempengaruhinya. Salah satu faktor yang ada di luar siswa adalah guru professional yang mampu mengelolah pembelajaran dengan metode-metode yahng tepat, yang memberi kemudahan bagi siswa untuk mempelajari materi pelajaran, sehingga menghasilkan belajar yang lebih baik.
A.I. Pemateri (Cucu Widianingsih)
Pada pemateri  metode atau pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi tentang “Luas Permukaan serta Volume Kubus” adalah kombinasi dari metode ceramah, demonstrasi, tanya jawab dan kerja kelompok.
Adapun kelebihan dari metode atau pendekatan yang telah dipilih oleh pemateri, yaitu  proses pembelajaran tidak monoton karena adanya hubungan timbal balik antara guru dengan siswa dimana siswa berkesempatan untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan oleh guru begitupun sebaliknya dan penugasan berupa kerja kelompok berfungsi untuk memantapkan lagi penguasaan materi yang telah disampaikan.

Menurut saya pemateri sudah cukup baik, jadi metode yang dipakai tidak ada kekurangannya.

Solusi atau pilihan metode yang bisa digunakan untuk menyampaikan materi ini adalah problem solving, dimana siswa dituntut agar dapat memecahkan masalah atau pertanyaan yang diberi guru, dan mampu menarik kesimpulan pada akhir perolehan jawabannya.


A.II Pemateri (Syarifah Saleha Fahrizah)
Pada pemateri  metode atau pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam menyampaikan materi “Geometri (Bangun Datar dan Segitiga)” dengan menggunakan metode coleborative learning ,type card sort.
Dimana pada metode ini kelebihannnya adalah melatih kekompakkan dan kerjasama siswa dalam memecahkan masalah.
Kekurangan dari penggunaan metode ini yaitu harus membutuhkan waktu yang cukup lama.
Solusi untuk membahas materi ini akan lebih baik jika menggunakan metode atau pendekatan problem solving ,dimana siswa dituntut untuk berpikir kritis sehingga mampu memecahkan masalah sesuai dengan rumus yang sudah diberikan.


A.III Pemateri (Muh. Haspiansyah)
Pada pembelajaran kali ini pemateri dalam menyampaikan materi “Statistik (Ukuran Letak dan Tunggal) menggunakan metode atau pendekatan ekspositori, kerja kelompok . Tujuan utama dari pengajaran ekspositori dan kerja kelompok adalah gru menyampaikan secara utuh pengetahuannya dan melatih siswa agar lebih aktif.
Kelebihan dari penggunaan metode atau pendekatan pada pembelajaran yang disampaikan oleh pemateri adalah keadaan pada saat pembahasan materi, guru memiliki wewenang penuh untuk mengontrol informasi dan materi  apa yang dibagi kepada siswa dengan waktu yang relative singkat. Dari metode atau pendekatan ini pula siswa diharapkan fokus. Sehingga dapat menangkap dan mengikat informasi yang diberikan guru.
Kelemahan dari penggunaan metode dan pendekatan ini adalah kegiatan belajar siswa kurang optimal. Karena dari metode atau pendekatan ini komunikasi yang terjadi hanya satu arah ,dimana kegiatan dari siswa didalam kelas hanya sekedar mendengarkan penjelasan guru, mencatat dan mungkin hanya sekali-kali baru berkesempatan untuk bertanya kepada guru.
Solusi yang bisa menjadi pilihan untuk membahas materi ini adalah kombinasi ceramah, demokrasi, dan latihan. Metode latihan ini umumnya digunakan untuk memperoleh suatu ketangkasan atau keterampilan dari bahan yang dipelajarinya. Oleh sebab itu metode ceramah dapat digunakan sebelum maupun sesudah latihan dilakukan. Karena tujuan utama dari ceramah ini adalah untuk memberi penjelasan kepada siswa , sedangkan demonstrasi disini dimaksudkan untuk memperagakan atau mempertunjukkan kepada siswa agar lebih paham akan bahan ajar yang disampaikan.

B.    Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Alat Peraga dan Media Pembelajaran

Dalam proses belajar-mengajar alat peraga dipergunakan dengan tujuan membantu guru agar proses belajar siswa lebih efektif dan efisien.
B.I Pemateri (Cucu Widianingsih)
          Pada pemateri ini menggunakan alat peraga papan tulis dan media pembelajarannya adalah visual, slide power point.
Kelebihan dari alat peraga dan media yang digunakan adalah sangat membantu bagi guru maupun siswa. Karena alat peraga ini bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekadar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian.
Kekurangan dari alat peraga dan media yang digunakan adalah siswa menjadi kurang aktif dalam dasar-dasar yang terkait dengan praktek nyata.

Solusi dari alat peraga dan media yang bisa digunakan adalah media gambar, dengan adana gambar yang ditunjukkan kepada siswa maka siswa bisa lebih paham lagi mengenai bentuk dari materi yang dibahas.

B.II Pemateri (Syarifah Saleha Fahrizah)
Pemateri kedua ini menggunakan alat peraga berupa gambar dan papan tulis, untuk media pembelajarannya pemateri menggunakan slide power point.

Kelebihannya yaitu gambar yang ditunjukkan secara nyata kepada siswa, akan mempermudah siswa mendalami pengetahuannya tentang materi yang dibahas karena mungkin dari melihat langsung gambarnya akan muncul pertanyaan dan pengetahuan baru yang bisa ditarik kesimpulan.
Kekurangannya yaitu mungkin membutuhkan perhatian yang lebih dari guru agar suasana kelas tetap berada pada keadaan yang teratur.
Solusinya yaitu mungkin perlu diberi penugasan kepada siswa agar bisa banyak belajar lagi diluar jam sekolah, sehingga pemahaman konsep tentang geometri ini bisa lebih dikuasai siswa.
B.III Pemateri (Muh. Haspiansyah)
Pemateri ketiga menggunakan alat peraga dan media pembelajaran yang sama pada pemateri pertama yaitu alat peraga papan tulis, dan media visual (slide power point).
Kelebihannya yaitu kombinasi dari alat dan media yang digunakan oleh pemateri adalah praktis. Karena slide akan mempermudah guru dalam pembahasan materinya.
Kekurangannya yaitu siswa kadang akan merasa bosan karena meraka hanya terpaku pada apa yang ditampilkan di slide yang mungkin kurang banyak mengandung penjelasan secara mendetail.
Solusinya yaitu mungkin guru bisa mengkombinasi lagi dengan alat peraga lain seperti data terurut yang sesuai digunakan pada materi terkait dengan pembahasan dan apa yang menjadi tujuan dalam pembelajaran ini.
C.   Kelebihan dan Kekurangan serta Solusi tentang Penciptaan Interaksi dalam Proses Belajar Mengajar

Keberhasilan pada suatu proses pembelajaran tentu tidak terlepas dari interaksi yang berhasil diciptakan oleh guru dalam kelas. Oleh sebab itu, seorang guru harus mampu menciptakan interaksi dan komunikasi yang yang dinamis kepada siswanya demi tercapai suasana belajar yang efektif dan bisa mencapai tujuan pengajarannya.

1.  Interaksi antara siswa dengan siswa

Kelebihan dari interaksi yang terjadi antara siswa dengan siswa:
Membantu siswa dalam bekerja sama sebagai tim belajar yang mampu bersaing secara intelektual dalam kelas serta saling membantu teman yang mungkin masih beum begitu paham mengenai materi yang disampaikan guru.

          Kelemahan dari interaksi yang terjadi antara siswa dengan siswa:
Bagi siswa yang tidak serius belajarnya mungkin akan menjadi parasite belajar didalam kelasnya.

Solusinya antar siswa harus tanamkan sikap saling menghargai dan bekerja sama, agar siswa yang mungkin kurang paham dengan materi yang dijelaskan guru didepan bisa didiskusikan dengan teman sekelas.

2.            Interaksi antara siswa dengan Media Pembelajaran
Kelebihan dari interaksi yang terjadi antara siswa dengan media:
Meningkatkan minat siswa dalam mengikuti pelajaran.
Suasana belajar dalam kelas menjadi lebih menarik dan berwarna.

          Kelemahannya dari interaksi yang terjadi antara siswa dengan media:
Dari media yang dipilih oleh pemateri, untuk menjelaskan materi harus tetap dibantu dengan papan tulis dan alat peraga lain.
    
          Solusinya pemateri harus lebih variatif dalam menggunakan media pembelajaran dan alat peraganya, jika menggunakan tampilan slide harus menarik dan mampu mengkombinasikan dengan media pembelajaran lainnya sehingga dapat membuat suasana belajar jadi lebih menyenangkan.

3.            Interaksi antara siswa dengan guru

Kelebihan dari interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru yaitu:
Interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru, sangat baik dalam pembelajaran. Karena ada timbal balik antara siswa dengan pengajar antara satu sama lain.
Kelemahan dari interaksi yang terjadi antara siswa dengan guru yaitu:
Kadang ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan guru saat menjelaskan.

          Solusi dari interaksi antara siswa dengan guru yaitu sebagai guru harus bisa menciptakan komunikasi yang efektif. Dari proses belajar-mengajar dengan pola yang optimal ini seperti inilah, maka siswa dapat belajar secara aktif.
 
Daftar pustaka

Sudjana, Nana., 2010   Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung:Sinar Baru Algensindo.
Amir Das Nurhaida, Rudito, Deasain Instruksional, Jakarta : P3G Departemen pendidikan dan kebudayaan,1981.
Allen L., Edward, techniques of attitude scale constructions, new york: Appleton Century croffs,1957


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar